Ahad, 6 Februari 2011

Perasaannya...

Tika malam melabuhkan tirainya...
Mentari pergi tanpa dihalang...
Bulan datang tanpa diundang...
Sedangkan aku seorang menanti hari esok...

Hari ini?

Segalanya pasti berlalu pergi...
Tanpa ku jangka suasana sepi...
Datang pula pujangga hati...
Yang mencengkam jiwa...

Hari esok?

Kebarangkalian angin menderu dingin...
Menyapa pipi dibuai angan...
Mudahnya pasir berterbangan...
Sukar dicengkam dengan perasaan...

Hari lusa?

Lusa pasti menjadi saksi...
Peristiwa semalam pasti menghantui...
Sukarnya dituruti kata hati...
Sedangkan ia gagah sekali...

Selamanya?

Mudah untuk dicanai...
Bagai pungguk meniti malam hujan renyai...
Penuh cabaran dan dugaan ke destinasi...
Yang pasti iringi doa utuh di hati...

Abadi?

Ikatan hati tersimpul mati...
Bagai keratan hati utuh terpateri...
Walau badai datang kerap kali...
Hanya perasaan hati sebagai kunci...

Kau dan aku, abadi selamaya...
-Hatimu Hatiku Yang Satu-

Tiada ulasan:

KEPIMPINAN

Nak tahu panjangnya sungai, tanya seluang, Nak tahu luasnya padang, tanya belalang, Nak tahu banyaknya ikan, tanya memerang Nak ...