Tika malam melabuhkan tirainya...
Mentari pergi tanpa dihalang...
Bulan datang tanpa diundang...
Sedangkan aku seorang menanti hari esok...
Hari ini?
Segalanya pasti berlalu pergi...
Tanpa ku jangka suasana sepi...
Datang pula pujangga hati...
Yang mencengkam jiwa...
Hari esok?
Kebarangkalian angin menderu dingin...
Menyapa pipi dibuai angan...
Mudahnya pasir berterbangan...
Sukar dicengkam dengan perasaan...
Hari lusa?
Lusa pasti menjadi saksi...
Peristiwa semalam pasti menghantui...
Sukarnya dituruti kata hati...
Sedangkan ia gagah sekali...
Selamanya?
Mudah untuk dicanai...
Bagai pungguk meniti malam hujan renyai...
Penuh cabaran dan dugaan ke destinasi...
Yang pasti iringi doa utuh di hati...
Abadi?
Ikatan hati tersimpul mati...
Bagai keratan hati utuh terpateri...
Walau badai datang kerap kali...
Hanya perasaan hati sebagai kunci...
Kau dan aku, abadi selamaya...
-Hatimu Hatiku Yang Satu-
Perjalanan hidup ini tidak mudah yang disangka. Merintis kemungkinan, namun segalanya tetap ada hikmahnya dan segalanya datang daripada Yang Maha Esa...Yakin dan Percayalah... اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
A.i
Asslamualaikum dan Salam Sejahtera..Salam Muhibbah... Akhir ini, sibuk diutarakan A.i iaiti Artificial intelligence di dunia ini... Sedangka...
-
"Bergerak merupakan perjuangan yang besar dalam memperoleh nasib baik." " Janganlah sekali-kali engkau bergantung pada takdi...
-
Banyak pendapat mengatakan MANUSIA dan INSAN adalah perumpamaan yang sama... Namun tanggapan ini adalah kurang tepat... Kerana WATAK dan P...
-
Assalamualaikum wbt Dan salam sejahtera.. Pokok Buluh Cina ditanam selepas tanah disediakan, dan bagi empat tahun pertama, semua perkem...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan